Gaya
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan
benda bergerak.
Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikenakan sebuah benda terhadap benda
lain. Satuan gaya dalam MKS adalahNewton ( N ),dan dalam cgs adalah dyne.
Gaya dapat diukur
langsung dengan menggunakan neraca pegas. Besarnya gaya yang diukur ditunjukkan
oleh jarum penunjuk yang ada pada neraca pegas.
Gaya dapat kita bedakan
menjadi dua, yaitu:
1.Gaya Sentuh adalah
gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan. Contoh gaya sentuh antara lain gaya otot dan gaya gesek.
a. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh.contoh tarikan atau dorongan tangan manusia
b. Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh persentuhan antara permukaan benda yang bergesekan.gaya gesekan berlawanan arah dengan gerak benda.Contoh gesekan antara alas kaki dengan lantai
2.Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut. Contohgaya tak sentuh antara lain gaya gravitasi bumi dan gaya listrik
a.Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet
b.Gaya gravitasi adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusatnya.contoh gaya gravitasi bumi
c.Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan listrik.contoh. sisr plastik yang sudah digosokkan ke rambut dapat menarik potongan-potongan kertas kecil
Resultan Gaya
Beberapa gaya
yang bekerja pada suatau benda dalam satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakan ResultanGaya.
Dengan memperhatikan
gaya sebagai besaran yang memiliki arah, besarnya resultan gaya (sama dengan
jumlah aljabar gaya-gaya tersebut dan secara matemtis dirumuskan
• Untuk gaya-gaya SEARAH, resultannya ditambahkan
R = F1+ F2 + ......
•
Untuk gaya-gaya BERLAWANAN ARAH, resultannya dikurangkan.
•
R = F2 – F1
• Untuk gaya-gaya SALING TEGAK LURUS,gunakan teorema Phytagoras resultannya ditambahkan.
R = √ [F₁² + F₂²]
Contoh soal
Dua buah gaya searah dan segaris
masing-masing 40 N dan 60 N.Berapa resultan kedua gaya itu ?
Penyelesaian
Diketahui
F1 = 40N
F2 = 60N
Ditanya
R = ?
Jawab
R = F1 + F2
= 40 N + 60N
= 100 N
Hukum Newton
Hukum I Newton
disebut juga hokum kelembaman. Secara umum, Newton merumuskan sifat inersia
benda ke dalam rumusan Hukum I Newton yang menyatakan bahwa benda yang
mengalami resultan gaya bernilai nol akan tetap diam atau bergerak lurus
beraturan.
Contoh : 1.Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil
yang bergerak cepat direm mendadak
2.Koin yang berada
di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat
Hukum II Newton
menyatakan percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang
diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya.
Secara matematis dirumuskan:
Gaya 20 Npada sebuah benda
menyebabkan benda tersebut bergerak dengan percepatan tertentu.Jika massa benda 4 kg,hitung percepatan benda
tersebut.
Penyelesaian
Diketahui
F = 20 N
m = 4 kg
Ditanya :
a = ?
Jawab
a = F/m
= 20/4
= 5 m/s2
Latihan soal
1.Pada sebuah benda yang massanya 2 kg bekerja dua buah gaya yang
besarnya masing-masing 75 N ke kanan dan 45 N ke kiri.
a.Berapakah resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut ?
b.Hitung percepatan benda !
Hukum III Newton
menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka
benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama
namun berlawanan arah atau gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang
berbeda.
Contoh : 1.Ketika peluru ditembakkan kedepan, maka senapan akan
terdorong kebelakang
2.Mesin jet mendorong gas kebelakang, sedangkan pesawat jet meluncur kedepan
0 Comments