Getaran dan gelombang
Untuk cara mudah dalam menghitung getaran kamu tinggal memperhatikan gerak bolak-balik pada bandul berikut.
Perhatikan contoh bandul berikut terdapat titik A, B, dan C. Dimana titik B merupakan titik kesetimbangan atau bahasa sederhanya titik seimbang antara titik A dan C.
Untuk cara menghitung jumlah getaran pada bandul ini tinggal memperhatikan arah geraknya dan titik yang dilalui.
Titik | Jumlah getaran | Keterangan |
B | Tidak ada getaran | Titik kesetimbangan |
A-B | 1/4 getaran | Bergerak dari A ke B |
A-B-C | 1/2 getaran | Bergerak dari A ke B dan C |
A-B-C-B | 3/4 getaran | Bergerak dari A, B, C, dan berakhir di titik B |
A-B-C-B-A | 1 getaran | Bergerak dari A, B, C, B, dan berakhir kembali di titik A |
Rumus getaran
Berikut beberapa rumus yang terdapat pada getaran yang penting untuk diketahui.
Rumus Priode (T) | Rumus Frekuensi (f) |
![](https://i0.wp.com/wirahadie.com/wp-content/uploads/2020/04/rumus-f-dan-T.png?resize=621%2C120&ssl=1)
Keterangan:
T = Priode getaran (t)
f = Frekuensi getaran (Hz)
n = Jumlah getaran
![](https://i1.wp.com/wirahadie.com/wp-content/uploads/2020/04/WhatsApp-Image-2020-04-04-at-09.07.21-1.jpeg?resize=376%2C502&ssl=1)
Gelombang
Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium atau perantara yang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Jadi gelombang ada kaitannya dengan getaran sehingga getaran dan gelombang tidak bisa dipasahkan.
Medium gelombang dapat berupa zat padat, cair, dan gas, misalnya tali, slinki, air, dan udara. Dalam perambatannya, gelombang membawa energi. Energi gelombang air laut sangat terasa bila kita berdiri di tepi pantai, berupa dorongan gelombang pada kaki kita.
Jenis – jenis gelombang
Berdasarkan arah getarannya
1. Gelombang longitudinal,yaitu gelombang yang arah getarannya berimpit dengan arah rambatannya, misalnya gelombang bunyi.
2. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya, misalnya gelombang pada tali dan gelombang cahaya.
Berdasarkan amplitudonya
1. Gelombang berjalan,yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.
2. Gelombang diam/berdiri,yaitu gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang d
Berdasarkan medium perambatannya
- Gelombang mekanik: Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya pada gelombang bunyi. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga.
- Gelombang elektromagnetik: Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya pada gelombang cahaya
- Berdasarkan arah rambatnya Gelombang di bedakan menjadi :
- Gelombang longitudinal: Gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara.
- Gelombang transversal: Gelombang yang arah getaranya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah, arahnya tegak lurus dengan arah gerakan gelombang.
Ilustrasi gelombang longitudinal (Sumber: fisikazone.com)
0 Comments