Gerak pada Hewan


Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. Hewan bergerak dengan berbagai cara, misalnya ada hewan   yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya. Gerak pada hewan dibedakan     menjadi gerak pada hewan di darat, air, dan udara.

Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara lain untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa.


Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.

Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

 

Gerak Hewan di Udara

Tubuh hewan memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.

Salah satu upaya untuk memperbesargaya angkat dengan menggunakan sayap.Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada danotot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

 

Gerak Hewan di Darat

Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan

tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas(elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas. Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang kedepan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untukbergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar.Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat

bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya. Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijangdan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijangdan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat

berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi dari pada kuda


GerakPadaTumbuhan

Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak endonom,

gerak higroskopis, dan gerak esionom.

 A.GerakEsionom

Gerak padat umbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai berikut:

1. Tropisme

     Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif,tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenisrangsangnya,tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:

 a.Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya.Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif.Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif.Sebagai contoht umbuhan yang melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian ( pada umumnya menuju kearah cahaya ).

                  


 b.  Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.

     c.  Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi (gayatarik) bumi. Apabila               arah pertumbuhan menuju kebawahberarti termasuk gerak geotropism positif. Contoh geotropism positif               adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalamt anah,sedangkan pertumbuhan batang            yang selalu mengarah keatas merupakan contoh gerakan geotropism negatif.

    d.    Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan                mendekat itempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan                tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh hidrotropisme            positif adalah arah pertumbuhan ujun gakar di dalamt anah yang selalu menuju ketempat yang                              mengandung air.

   e.      Tigmotropisme  adalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contoh sulur markisa yang                   membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.


  2. Nasti

Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang dating dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti dapat dibedakan menjadi enam:

a. Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan.Contoh: gerak menutupnya            daun putri malu (Mimopudica) karena disentuh.

         b.  Niktinasti adalah gerak tidur darit umbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap. Contoh: menutupnya               daun petai cina, turi, dan sikecut pada saat malam hari.

    c.  Fotonasti  adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar yang arah        dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang,melainkan ditentukan oleh  strukturt      tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kemban gsepatu (Hibiscus rosasinensis) yang mekar pada siang  hari       dan menguncup pada malam hari.

  d.  Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contoh:bunga tulip (di Eropa) mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.

  e.   Haptonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daun tumbuhan insektifora, jika ada   serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan   enzim.

  f. Nasti ckompleks, adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang yaitu rangsang cahaya, zatkimia, panas, dan air. Gerakan ini terjadi pada proses membuka dan menutupnya stomata.

3. Taksis

Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar.  Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan  menjadidua, yaitu sebagai berikut:

a.  Fototaksis adalah  gerakseluruht ubuht umbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglena yang selalu mendekati cahaya.

b.  Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak spermatozoid  kearkegonium pada tumbuhan lumut.

4. Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh rangsang dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan. Contohnya, gerak kloroplas dalam sel tumbuhan Hydrillaverticillata, pecahnya buahp olong-polongan, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku.